Detik pahit yang ku lalui, menggetarkan tubuhku. Rasa bagai aku ingin mengundur ke belakang agar detik-detik ini tidak akan pernah aku lalui. Cukuplah. Ingin saja aku pergi jauh dari sini untuk melupakan segalanya.
Hidupku ini tidak pernah sunyi dari pelangi yang mendatang. Aku mengerti semua ini hanyalah pelangi, yang keindahannya hanyalah sementara. Bahagianya cuma seketika. Bila pelangi menghilang, tinggallah aku bersendirian. Bersendirian di temani sang sunyi yang setia...
No comments:
Post a Comment